Hari telah pagi, sang mentari pun mulai menampakkan sinarnya, aku pun terbangun juga.Tak sabar rasanya, ingin melewati hari-hari lagi bersama sahabatku Tina.
Aku bergegas ke kamar mandi.Setelah mandi aku berangkat sekolah bareng Tina lagi, pastinya.Kalau Tina lupa, aku ingin memberitaunya agar pulang sekolah nanti kita langsung ke kantor pos untuk mengirimkan cerita yang kami buat.
Ternyata Tina sudah menunggu diluar, aku jadi tidak enak hati, nih!"Ririn, ayo kita berangkat!"kata Tina."Iya, tunggu sebentar dulu, ya, Tin!"kataku tergesa-gesa.Akhirnya aku dan Tina pun mulai berangkat."Ya, Tin, aku sudah siap!"kataku bersemanggat.
Akhirnya kami sampai juga di Sekolah kami."Eh, Tin, kita mau kirim cerita kita ke majalah apa, ya?"kataku penasaran.Tina pun menjawab, "Kita kirim ke Majalah BFF aja, Rin!"."Iya, juga sih, itu kan majalah BFF itu singkatan dari Best Friend Forever, jadi ada kemungkinan cerita kita diterima!"kataku bersemanggat."Oh, ya sudah, sebentar lagi guru masuk, nih, kita ngobrolnya nanti lagi aja, ya!"kata Tina nyengir.
Bel berbunyi, tanda istirahat.Aku dan Tina ke kantin karena tak kuasa menahan lapar.Kami memilih kursi paling pojok, agar tak banyak yang menganggu atau yang lewat.
Sepulang Sekolah, kami ke Kantor Pos untuk mengirimkan cerita kami, aku dan Tina patungan untuk biaya pengiriman cerita yang kami buat bersama itu."Iya, dek, biaya pengirimannya jadi Rp.3.000,00,-."kata penjaga kasir itu dengan sangat ramah."Iya, baik Mbak, ini uangnya!"kata aku dan Tina sambil membayar.
"Ah, lega juga, udah kita kirim cerita buatan kita!"kata Tina senang.Aku menjawab, "Ya, aku juga senang, semoga saja cerita kita di terima, Amin."
Aku dan Tina pun pulang ke rumah kami masing-mssing.Tak terasa, hari sudah mulai sore, matahari pun mulai terbenam.Capek juga rasanya udah jalan kaki dari sekolah ke Kantor Pos, tapi tak apa, karena aku puas bisa lebih akrab dengan sahabat terbaikku.
tunggu kelanjutan cerita ini di series selanjutnya!!!
Aku bergegas ke kamar mandi.Setelah mandi aku berangkat sekolah bareng Tina lagi, pastinya.Kalau Tina lupa, aku ingin memberitaunya agar pulang sekolah nanti kita langsung ke kantor pos untuk mengirimkan cerita yang kami buat.
Ternyata Tina sudah menunggu diluar, aku jadi tidak enak hati, nih!"Ririn, ayo kita berangkat!"kata Tina."Iya, tunggu sebentar dulu, ya, Tin!"kataku tergesa-gesa.Akhirnya aku dan Tina pun mulai berangkat."Ya, Tin, aku sudah siap!"kataku bersemanggat.
Akhirnya kami sampai juga di Sekolah kami."Eh, Tin, kita mau kirim cerita kita ke majalah apa, ya?"kataku penasaran.Tina pun menjawab, "Kita kirim ke Majalah BFF aja, Rin!"."Iya, juga sih, itu kan majalah BFF itu singkatan dari Best Friend Forever, jadi ada kemungkinan cerita kita diterima!"kataku bersemanggat."Oh, ya sudah, sebentar lagi guru masuk, nih, kita ngobrolnya nanti lagi aja, ya!"kata Tina nyengir.
Bel berbunyi, tanda istirahat.Aku dan Tina ke kantin karena tak kuasa menahan lapar.Kami memilih kursi paling pojok, agar tak banyak yang menganggu atau yang lewat.
Sepulang Sekolah, kami ke Kantor Pos untuk mengirimkan cerita kami, aku dan Tina patungan untuk biaya pengiriman cerita yang kami buat bersama itu."Iya, dek, biaya pengirimannya jadi Rp.3.000,00,-."kata penjaga kasir itu dengan sangat ramah."Iya, baik Mbak, ini uangnya!"kata aku dan Tina sambil membayar.
"Ah, lega juga, udah kita kirim cerita buatan kita!"kata Tina senang.Aku menjawab, "Ya, aku juga senang, semoga saja cerita kita di terima, Amin."
Aku dan Tina pun pulang ke rumah kami masing-mssing.Tak terasa, hari sudah mulai sore, matahari pun mulai terbenam.Capek juga rasanya udah jalan kaki dari sekolah ke Kantor Pos, tapi tak apa, karena aku puas bisa lebih akrab dengan sahabat terbaikku.
tunggu kelanjutan cerita ini di series selanjutnya!!!
No comments:
Post a Comment