Katanya, perbedaan itu indah. Lalu? Bagaimana dengan kita? Kita yang berbeda. Yang kita yakini beda. Tempat ibadah kita, cara kita yang beda. Apa kau masih yakin perbedaan itu indah?
Kita memang tak sama. Apa yang kauucapkan dalam do'amu berbeda. Lalu, apakah Tuhan memperbolehkan kita satu? Lalu, apakah Tuhan merestui 'perbedaan' itu sendiri?
Rumit, aku tau itu. Namun bagaimana dengan kita? Dengan hati kita? Apa kamu sudah yakin?
Kita mulai dekat. Walaupun aku tau, kamu jauh disana. Jarak gak akan misahin kita. Dimanapun kamu, aku bisa merasakannya disini, dihati ini. Kita akan terus ada disatu garis waktu.
Seberapapun jarak kita, seberapa jauh kamu. Aku bisa merasakan kehadiranmu. Aku bisa merasakan kita dekat, walaupun kamu tidak di satu wilayah bersamaku. Namun, aku yakin, kita berada didalam satu titik waktu. Waktu dimana aku dan kamu saling ingat, dalam diam. Dalam sunyinya kekosongan ini.
Mungkin, ini cara Tuhan untuk menguji kita, agar tetap selalu taat kepada-Nya. Cara Tuhan agar kita selalu ingat kepada-Nya. Mungkin berat, mungkin sulit. Namun, satu yang kuyakini, kuasa dan takdir-Nyalah yang dapat mempersatukan kita :)
No comments:
Post a Comment