Hai, selamat malam. Selamat malam Jakarta, selamat malam dunia. Belakangan hampa terasa tanpa kamu, ah ingatkah kau tentang pertemuan-pertemuan kita selama ini? Ya, aku ingat, sudah banyak bahkan banyak sekali, aku selalu ingat tiap detailnya, meskipun aku tak tau bagaimana dengan dirimu sendiri.
Ada setitik rindu yang menumpuk kemudian tentu saja semakin meluas, dan aku menuliskannya disini. Semoga kau nyasar diblog ini dan melihat tulisanku. Ya, tentu saja rinduku semakin hari semakin banyak. Rasanya ingin bilang, "Aku sayang kamu, selalu dan tanpa tau apa alasan jelasnya." Selamat malam kepadamu diluar sana yang ntah sekarang sedang tidur atau masih terjaga sepertiku.
Aku selalu peduli terhadapmu, hari-harimu, bagaimana kamu, keadaanmu sehari-hari, selalu ingin kau baik-baik saja. Mungkin memang semua itu tak terlihat, karena ya, kita tidak mungkin bertemu setiap hari. Aku hanya bisa bantu berdo'a agar kau baik-baik saja. Dan tentu, jangan lupakan aku.
Kamu pernah bilang bahwa kamu yakin kita akan selalu bertemu lagi, ya aku hanya bisa meng-Aamiinkan itu, dan berharap malaikat benar-benar mencatatnya. Kau tau, bertemu denganmu, meski cuma sedetik, seperti berpapasan saja, aku sudah sangat senang. Ya, sesederhana itu. Dan memang benar, "Hanya dengan melihat orang yang kau suka baik-baik saja, kau pasti sudah cukup bahagia."
Selamat malam, pangeran impianku. Mungkin memang aku rada berlebihan dalam menulis kata-kata ini. Aku juga tak tau tiba-tiba mendapat ide untuk menuliskan kerinduan ini, dan ntah itu ide atau bukan, karena aku bukan mengarang, ya memang semua ini benar adanya.
Selamat malam untuk lelaki bersuara emas diluar sana, ntah kau sedang apa sekarang, ntah kau memikirkan aku juga atau tidak, aku berharap kau tetap dalam keadaan baik-baik saja. Jaga kesehatan, karena aku tau, dalam beberapa waktu kedepan, kau akan disibukkan akan banyak hal. Dan aku pasti akan selalu mendukungmu. Dan berharap bisa sesukses dirimu juga. Aku tidak akan meminta apa-apa kepadamu. Cukup kau punya rasa yang sama, itu sudah cukup. Aku tentunya bukan cenayang yang bisa tau segalanya, kalau aku bilang aku cenayang itu hanya bercandaan saja.
Selamat malam kepada lelaki yang jago memainkan tuts piano, memetik gitar, dan juga memainkan drum juga, ya, sepertinya kau memang begitu sempurna, kau multitalenta, kadang aku tak percaya diri, karena ya, aku berfikir, sepertinya aku kurang sebanding dengan kamu yang nyaris sempurna (tidak ada hal yang sempurna, bukan?)
Selamat malam kepada kamu diluar sana, selamat malam minggu. Aku harap kau juga merasakan hal yang sama. Semoga kamu tetap jomblo, tetaplah seperti itu, karena aku tau kesempatan itu masih ada meskipun hanya beberapa persen. Selamat malam kepada lelaki berambut agak ikal, yang jago menyanyi, dan hal-hal luar biasa lainnya. Selamat malam. Semoga kamu gak marah aku menuliskan banyak hal tentang kamu. Kamu lebh dari sekedar inspirasiku. Selamat malam, terserah kamu mau begadang atau tidak, karena besok masih minggu. Semoga kau ingat aku juga.
No comments:
Post a Comment