Ini bukan tentang teriakan putus asa...
Ini adalah tentang semangat untuk menantang kerasnya hidup...
Ini adalah pembuktian, bahwa nyala asa sanggup menembus malam paling pekat sekalipun.
Ini adalah salam hormat kami bagi legiun Last Friends
You gave us the reason to keep fighting
Together, we will never surrender
LAST CHILD
Ini adalah tentang semangat untuk menantang kerasnya hidup...
Ini adalah pembuktian, bahwa nyala asa sanggup menembus malam paling pekat sekalipun.
Ini adalah salam hormat kami bagi legiun Last Friends
You gave us the reason to keep fighting
Together, we will never surrender
LAST CHILD
Lagu:
Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yang ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
No comments:
Post a Comment