Tuesday, August 25, 2015

Jatuh Cinta Diam-Diam

     

         Gue yakin. Setiap orang pernah jatuh cinta. Entah ke temen sekelas, tetangga, temen kelas sebelah, ke adek kelas atau mungkin ke kakak kelas mereka. Tapi satu yang gue yakini, suka sama temen sekelas adalah yang tersulit. Karena kita harus terlihat biasa dan terus memendam perasaan itu, diam-diam.
       Gue, hampir dari semua yang tadi gue bilang pernah gue alamin. Ya, pernah naksir kakak kelas  tapi ujung-ujungnya...menyakitkan, sempat suka sama temen sekelas, tapi cuma bisa memerhatikan dia, diam-diam.
      Gue yakin, hampir semua anak sekolah pernah naksir temen sekelasnya. Sebatas keyakinan gue sih. Dan beberapa diantara mereka ada yang sukses jadian, tapi sebagian besar tetap pada pendiriannya, jatuh cinta diam-diam. Entah malu atau takut ditolak. Gue sendiri masuk ke golongan kedua, ya jatuh cinta diam-diam. Why? Karena lebih baik memendam, daripada kena pj #sumpahngaco.
      Kita pasti senang jika orang yang ditaksir bisa terus sama kita. Entah jadwal piket yang barengan, duduk sebangku, sampe sekelompok belajar sama doi! Ya, gue yakin semua orang akan senang sama hal itu, hehehe.
       Tapi memang, jatuh cinta diam-diam itu penuh dengan resiko. Bukan resiko ditolak, sih. Tapi lebih ke resiko patah hati aja. Karena do'i gak tau, bisa aja dia deketnya sama orang lain. Dan kita cuma bisa menyesali keadaan.
   
     
         Pada hakikatnya, jatuh cinta memang beresiko, termasuk jatuh cinta diam-diam. Ya, hanya bisa mengangumi, memendam rasa itu, tanpa dia tau bahwa ada yang memperhatikannya.
      Karena setiap jatuh terasa sakit, begitu juga dengan orang yang jatuh cinta, terlebih kepada orang yang jatuh cinta diam-diam.
     Mereka hanya bisa memperhatikan saja. Bahkan, untuk sekedar mengajak ngomong aja susah. Ditatap balik aja udah kelabakan, ya begitulah.
      Sebenarnya gak ada yang salah dari jatuh cinta diam-diam. Yang salah hanya kita yang kurang berani mengatakan perasaan yang sebenarnya. Karena dengan mengatakan, dia bisa tau, walau mungkin aja kamu akan dijauhi atau dia nolak kamu. Dengan hanya diam saja, dia gak mungkin sadar dengan kode-kode khusus itu.
        Dan, yang juga gue yakinin. Semua orang pasti pernah jatuh cinta diam-diam. Dan sebagian besar memang hanya diam, berharap ada keajaiban datang. Logikanya sih, "kita gak bisa dapetin suatu hal kalau kita gak berusaha." Jadi kalau lo cuma diam, selamanyalah lo cuma bisa sekedar melihatnya dan tidak benar-benar dekat dengannya. Karena sesuatu gak mungkin bisa terjadi kalau kita diam saja. Berusahalah, dengan sewajarnya. Buat 'ia tau' bahwa kamu menyukainya.
     Karena, tak mungkin selamanya perasaan itu dibiarkan terpendam begitu saja. Jatuh cinta diam-diam tidak salah, tapi apa salahnya berbuat lebih, tidak hanya diam, dan mencoba sedikit beraksi? Diam tak selalu emas, kita harus berusaha untuk mendapatkan emas itu, termasuk ketika kamu ingin dekat dengan orang yang diam-diam ada dihatimu itu. Berusahalah, dengan sewajarnya ☺

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger
cursor by onehundred-vicless-nights

Please Translate Here