Tuesday, December 3, 2013

Bersyukur

  
      Apa  yang dibutuhkan manusia agar hidupnya bahagia? Jawabannya sederhana, bersyukur. Ya hanya dengan bersyukur, yakinlah hidup ini indah. 
        Kenapa gue bilang cukup dengan bersyukur? Coba lo pikir ya, nih. Kalo kita hidup gak pernah puas dengan apa yang kita punya, pasti hidup kita jauh dari kata 'bahaguia'. Nah, kalo kita menganggap apa yang ada dihidup kita cukup, gak meminta lebih kepada-Nya pastinya hati ini akan menjadi bahagia. 
         Syukuri apa yang kita punya. Bersyukur masih diberi umur hingga saat ini,bersyukur masih mempunya keluarga lengkap, bersyukur dengan kehidupan kita sekarang ini, bersyukur karena orang yang kita sayang selalu ada buat kita. Ya, sesimple itu untuk membuat diri kita bahagia, 'bersyukur', Tuhan gak minta lebih kok. 
       Syukuri apa yang ada, hidup itu kan anugerah kata D'Masiv. Kalo lo ngeluhin hal yang gak seberapa besarnya itu namanya lo belum bersyukur.  Karena, percaya atau gak kalo kita bersyukur itu akan memengaruhi mood menjadi lebih baik, merasa cukup dengan apa yang sudah kita punya, dan mungkin memungkinkan kita untuk mendapatkan rezeki lebih karena Tuhan senang dengan umat yang bersyukur atas apa yang ia beri. 
      Berterimakasihlah kepada Tuhan atas segala anugerah dan apa yang kita punya. Setiap detik, Tuhan gak akan lengah, akan selalu ada, bersujudlah, berdo'alah (tergantung apa agama kalian, saya Islam).  
       Bersyukurlah. Dengan bersyukur, hidupmu akan lebih baik. Awali hari dengan senyum manismu. Mari berbagi kepada sesama sebagai tanda syukurmu. Karena berbagi adalah salah satu tanda bersyukur. Mari, merasa cukup dengan apa yang kita punya. 
      Berterimakasihlah kepada Tuhan, tak terhitung berapa banyak yang telah Tuhan beri 'tuk kita semua. Sekian, terimakasih, teruskanlah untuk bersyukur dan sampai jumpa. Selamat UAS, jangan lupa belajar yang rajin :)  

Friday, November 29, 2013

Kamu

  
      Kamu. Iya, kamu. Yang bila ada dihadapanku, bahkan untuk sekedar menyapa dan menatapmu aku tak bisa. Kamu selalu aku cari didalam hatiku.
      Kamu yang entah siapa dulu pernah hadir setahun. Dan setahun, tepatnya beberapa bulan lagi, mungkin kita takkan pernah bertemu lagi.
      Aku bukanlah orang yang mudah mengutarakan perasaan dengan mudah bila benar-benar aku menyukai seseorang. 
       Aku sudah biasa melihat orang yang kucinta bersama dengan orang lain dan itu bukan aku! Aku terbiasa disakiti oleh makhluk tak berperasaan. Mungkin lebih baik aku sakit daripada sakit hati. Tapi, nyatanya kamu gak akan peduli kan? Emang kamu peduli? Butuh kiamat dulu baru bisa membuktikan bahwa kamu peduli sama aku, atau mungkin aku harus mati dulu biar tau kamu beneran peduli atau biasa aja.
     Tolong jangan menghindar. Aku tak bermaksud merusak hubungan kalian. Aku hanya ingin melihatmu dan ingin mengenalmu lebih dekat, tanpa ada maksud menusuknya atau menyakitinya. Karena bila kamu bahagia, aku bahagia meskipun itu sesak yang teramat dalam.
      Aku tak tau apa yang sebenarnya ada didalam hatimu. Aku tak mau berharap, aku tak ingin kecewa. Tapi, aku yakin aku menyayangimu lebih dari rasa sayangnya padamu. Tak ada maksud terselubung, hatiku tulus.
      Aku masih bertanya-tanya tentang semua ini. Mungkin Tuhan nyiptain kamu cuma buat numpang lewat alias sementara saja, Tapi, aku percaya takdir. Dan aku menunggu kisah selanjutnya melalui garis tangan, yaitu takdir yang Tuhan ciptakan.  

Sunday, November 24, 2013

IPA atau IPS?

       Hai! Gue balik sebagai calon psikolog yang merangkap menjadi penulis juga *haha Amin :). Penjurusan sekarang udah dimulai dari kelas sepuluh. Dan mari gue bahas sampai tuntas.
       Di Indonesia, ada dua jurusan, yaitu IPA dan IPS. Nah, kalian yang mana nih guys? Gue sih IPS. Sebenernya semua jurusan sama aja sih, tergantung gimana lo nya aja, kan? Sebagai anak IPS, yah gue bahas IPS dulu ya, bukannya pilih kasih, tulisan ini mencakup IPA IPS kok.


       IPS itu singkatan dari Ilmu Pengetahuan Sosial *ini mah anak SD juga tau kalee-_-. Pelajaran utama dalam jurusan ini adalah Sosiologi, Ekonomi, Geografi dan Sejarah. Favorit gue sih Sosiologi sih, apalagi mengingat gue sebagai calon psikolog *Amin. Yang namanya ilmu sosial ya yang dipelajari kebanyakan hafalan. Meski ada hitungannya juga sih di Ekonomi/Akuntansi dan Matematika. Ilmu Sosial juga mempelajari apa yang terjadi dimasyarakat. Tapi kita tetap dapat banyak pelajaran IPA dipelajaran Geografi.

Ciri-ciri IPS itu:
  • Ilmunya emang gak sekonkret IPA sih.
  • Banyak hafalannya.
  • Mempelajari ilmu-ilmu sosial.
  • Mapel: Ekonomi, Sejarah, Sosilogi dan Geografi.
Biasanya yang masuk jurusan IPS itu:
  • Orangnya pd, IPS itu harus banyak unjuk diri. Ya namanya juga ilmu Sosial.
  • Mungkin banyak omong dan agak bawel.
  • Suka menghafal.
  • Suka berinteraksi dan bergaul.
  •  Kurang suka pelajaran berhitung.
  • Sedikit nakal mungkin, tapi cerdas :D.
        Anggapan yang menganggap anak IPS itu bodoh itu salah! Tolong dong jangan mendiskriminasi jurusan. IPA IPS itu minat bukan karena bodoh atau pinter! Well, anak IPS bisa kerja didalam maupun diluar ruangan. Bisa jadi pengusaha, psikolog, sejarawan, sosiolog, akuntan dan pedagang. Banyak kok orang sukses yang terlahir dari nak IPS. Temen SMP gue yang pinter juga masuknya IPS. Tapi, sekali lagi itu semua tergatung pada minat anda.

Kelebihan IPS/anak IPS:
  • Pelajaran berhitungnya tak sebanyak di Jurusan IPA.
  • Lebih banyak bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
  • Solideritasnya tinggi.
  • Biasanya punya banyak ide dan kreatif.
  • Suka bergaul.


         Dan ini pendapat gue tentang IPA. Yang katanya sih anak-anak pinter ya. Padahal IPA IPS itu sama aja, guys. Yaudah langsung gue utarakan aja.
        IPA itu singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam *anak SD juga tau ini mah. Pelajaran utama dalam jurusan ini adalah Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika. Kenapa gue gak masuk jurusan IPA aja? Karena gue benci yang ribet-ribet, apalagi gue lemah dipelajaran berhitung, padahal ada saran guru BK masuk IPA sih, tapi gue nolak dan masuk IPS. Gue gak malu. Gue bangga jadi anak Sosial. Yang dipelajari Ilmu alam biasanya lebih banyak berhitungnya, ada sih pelajaran hafalan di Biologinya. Mempelajari tentang alam, rumus-rumus, dsb. Gue kurang bisa ngejelasin karena gue bukan anak IPA hehehe.

Ciri-ciri IPA itu:
  •  Ilmunya pasti. Ya kayak hukum matematika gitu deh1+1=2.
  • Lebih banyak berhitungnya daripada hafalannya. Meski ada hafalan itu ada dipelajaran Biologi.
  • Harus banyak menganalisa.
  • Mapel: Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika
 Biasanya yang masuk jurusan IPA itu:
  • Orangnya serius-serius. 
  • Lebih pendiam, gak banyak omong, tapi banyak juga sih yang bawel.
  • Suka berhitung daripada menghafal.
  •  Mungkin karena ikut-ikutan biar dibilang kece, pinter, dsb. Maaf ini cuma pendapat gue aja, karena gue juga mengamati lingkungan sekitar gue.
         Emang sih IPA itu ilmunya pasti. Anggapan yang bilang semua anak IPA itu baik, pinter dan bener semua, itu juga salah! Gue liat disekitar gue, banyak juga anak IPA yang begajulan, nakal, sok baik, dsb gitulah. Biasanya yang masuk jurusan IPA itu bisa jadi dokter, perawat, bidan, dsb. IPS itu mungkin lebih ceplas ceplos dan apa adanya. Tapi itu semua tergantung minat anda. IPA IPS sama aja!

Kelebihan IPA/anak IPA:
  • Buat yang suka berhitung, this is your zone!
  • Pinter di bidang hitung menghitung.
  • Lebih jago menganalisis.
  • Suka bersaing.
  • Biasanya lebih banyak ikut kompetensi/lomba Sains gitu.
        Ya, gitu aja. Karena gue juga bukan ahilnya untuk menjelaskan semua ini. Semoga kalian suka. Dan saran gue, jangan gengsi ambil jurusan karena ikut-ikutan temen, dan inget IPA IPS sama aja! Sampai jumpa. See you for the next time :))

Saturday, November 23, 2013

Bullying is not cool!

      
         Apa itu bullying? Bullying itu adalah penindasan yang mengarah pada kekerasan *sok tau-_- ya itu setidaknya menurut gue. Tapi, yang perlu diingat, semua orang pasti pernah ngebully orang. Ada tiga jenis bullying, yaitu melalui kontak fisik (memukul, memalak, dsb), lisan (mengejek) dan cyberbulling yaitu kekerasan yang ada di internet. Biasanya bullying dilakukan oleh geng-geng atau kelompok tertentu. Mereka mungkin menganggap itu keren. Mereka menganggap itu biasa dan mungkin mereka menganggap itu lelucon. Gue sendiri pernah dibully. Ya, pernah. Cukup parah jugalah, kayak: dilemparin tong sampahlah, disiram teh manislah, dilemparin es batulah, dikata-katainlah. Oh iya cyberbullying itu kayak ngebajak status tweet/fb orang, ngehack akun orang dan yang berhubungan dengan dunia maya pokoknya. Yang gue sebel, kenapa orang-orang yang melihat aksi bullying hanya diam aja? Kenapa mereka gak bertindak apa-apa? Bukannya kalau mereka diam, itu cuma akan melancarkan perbuatan pembully itu? Bukankah itu semakin membuat korban tersiksa? 
         Mengapa bullying terjadi? Mungkin karena si pelaku kurang perhatian, pernah dibully, terpaksa ikut karena tergabung dalam kelompok tertentu, pengen dianggap keren padahal sebaliknya, dsb. Kayaknya gue cocok jadi psikolog deh kalo gitu.
         Kebanyakkan bullying itu terjadi disekolah. Para pelaku ini mungkin menganggap diri mereka adalah jagoan. Dan mereka menindas orang-orang yang lemah. Biasanya yang dibully itu hanya sendirian lho. Dan yang ngebully itu rame-rame, jelaslah babak belur jadinya-_-.
         Mari hentikan bullying dari sekarang. Kalo melihat ada teman yang dibully, mari kita bela, jangan cuma diam karena takut. Karena diamnya kita akan membuat si pembully itu semakin menjadi-jadi. Bullying is not cool. Kalo mau jadi jagoan, ikut aja beladiri sono. Tapi jangan disalahgunain juga, sih.
       Dampak buat korban bullying itu gak main-main lho. Mereka bisa aja stress, depresi, malas bergaul, menutup diri, trauma, mencoba hal-hal yang tidak baik dan yang paling parah adalah mencoba bunuh diri. Buat kalian yang suka ngebully orang, berhenti dari sekarang!
       Karena kita tau, bullying dinegara kita sudah bukan hal asing lagi. Ironisnya, bullying terjadi hampir diseluruh negara didunia ini. Kasus bullying di Indonesia yang paling tenar adalah kasus bullying Don Bosco, kira-kira setahun yang lalu. Katanya sih korban dipukul dan disundut rokok.
         Hentikan bullying! Dampaknya bukan hanya buat korban aja, pelaku dan saksi juga ikut kena. Bagi pelaku dampaknya adalah mereka suka menindas, melukai, memukul, mengejek, menjadi anak yang bermasalah dan nakal. Bagi para saksi, dampaknya adalah ketakutan.
       Nah, udah tau kan infonya dari gue? Gimana? Bagus gak? Stop Bullying. Because, Bullying is not cool, true? Hidup damai itu indah. Cintailah sesama dan hindarilah bullying! Sampai jumpa :) Salam damai!

Friday, November 22, 2013

Seks Bebas? Coba pikirkan lagi!

        Udah dua bulan gak ngeblog, dan hari ini gue menyempatkan diri untuk mengisi kekosongan selama beberapa bulan ini.


      Sebulan lalu, kira-kira awal Oktober kemarin, santer terdengar kabar yang sungguh memalukan bagi negeri tercinta ini. Ya, dua insan yang masih dibawah umur, masih SMP, berasal dari sekolah yang cukup favorit, berbuat asusila dan tersebar didunia maya. Videonya bisa anda lihat di You Tube *sesat weleh-_-. Tapi jujur gue gak pernah liat tuh video. Mereka berbuat (maaf) mesum disebuh ruangan kelas. Mereka berasal dari SMPN 4, Sawah Besar, Jakarta Pusat *untung gue bukan alumni sana. Tapi kasian yah murid lain yang gak terlibat, juga guru-guru sama kepala sekolah yang ikut menanggung malu, apalagi, nama baik sekolah ini terancamlah pastinya. Jangan dicontoh ya teman-teman. Dosa besar dan dampaknya gak baik.
        Coba kita pikirkan kembali.  Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan, kurang perhatian, ingin mencoba yang dilarang tanpa peduli dampak dan resikonya apa, kurangnya pengetahuan dan lemahnya iman. Jangan dicoba, kita belum dewasa dan itu sadalah perilaku berzina. Jangan pikirkan kenikmatan sesaat itu-_-. Menjadi dewasa itu pasti, tapi dewasa sebelum waktunya itu tidak baik.
       Ya, seks bebas itu merugikan. Apalagi buat para cewek. Gimana kalo hamil coba? Emang doi mau tanggung jawab? Kan belom tentu. Apalagi dampaknya juga bisa menyebabkan yang melakukan tertular penyakit kelamin. Makanya kalo ada yang ngajakin kayak gitu, walau tuh orang pacar kamu atau orang yang kamu cinta, jangan mau kalau belum nikah! Haram hukumnya.
       Hey, cinta itu indah teman. Jangan kau kotori itu. Kesucian itu harus dijaga. Jangan mau dibujuk untuk melakukan hal yang bukan-bukan. Pikirkan matang-matang sebelum melakukan sesuatu, jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif. 
        Ini saran gue untuk menghindari seks bebas:
  • Dekatkanlah diri kepada Allah. Patuhi perintahnya dan jangan lupa jauhi larangannya.
  • Jangan 'tergoda' untuk melakukan hal terlarang itu. 
  • Kalau lagi surfing di Internet, jangan cari yang bokep-bokep atau yang jorok. Jangan. 
  • Bertemanlah dengan mereka-mereka yang gak piktor ya.
  • Pikirkan untung ruginya. Untungnya sih emang gak ada, buat cewek rugi semua malah. Kamu mau keperawanmu hilang begitu saja? Hey, don't stupid girls! 
  • Sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat dan positif.
  • Cowok dan cewek gak selayaknya berduaan. Kalo yang ketiga setan, usahakan rame-rame. Karena cewek cowok kalo berduaan ya gitu deh, gak baik dan takutnya kayak kasus SMP 4-_-. Astagfirullah jangan sampai.
  • Ikut banyak kegiatan di sekolah. 
          Hmm, mungkin segini aja deh. Post ini gue buat cuma buat sekedar ngingetin aja. Jadilah remaja yang baik. Jangan kau sia-siakan hidupmu untuk hal yang tidak berguna dan juga merugikan itu. Sekian, sampai jumpa :)

Friday, August 23, 2013

10 JHS, i miss you {}:*

      Chaptoen. Ah gak kerasa udah jadi alumni aja. Dan seperti biasa, gue akan curhat, jehehe. Hmm, mungkin jadinya seperti ini:


                                                       Perjalanan awal menuju Chaptoen

          Berawal dari SD Santo Mikael dan SDN Cikoko 03, hmm gue kangen sama kalian, dulu unyu, sekarang gak tau deh, huehehe. Bokap gue bilang gue masuk Chaptoen aja, yaudah gue nurut wk-_-. Alhamdulillah keterima, gue angkatan 2013, mungkin bisa dibilang murid aneh, dll. Gue emang suka punya ide yang menurut orang, itu gila dan ajaib :p
        Gue termasuk murid biasa, mungkin bisa dibilang terbawah-__-, tapi gue yakin, gue gak bego, gitu aja :O. Diwaktu senggang gue, gue lebih suka dirumah, nulis-nulis gaje dan ya ujung-ujungnya di blog ini lagi. Gue emang pengen jadi penulis, karena gue suka banget nulis. Tapi inget, tulisan gue gak bagus-bagus amat kok.
        Gue paling pinter pas kelas 7, dan kelas 8 dan 9nya agak turun. Sebenernya gue gak bego sih, cuma rada males aja. Dan gue mencoba untuk memperbaiki itu semua. Ya, mulai dari sekarang. Dan gue pengen jadi lebih cewek. Gue terlalu urakan mungkin, tapi kalo udah kenal dan tau, kalian juga pasti mengerti kok. Dan buat temen seangkatan, gue minta maaf. Maafkan gue gak bisa dateng ke SOTR, lagian gue gak boleh keluar subuh-subuh. Jujur, gue bukan anak yang alim. Sifat gue emang susah ditebak, dan ya itulah gue. Gue bukanlah cewek yang bener-bener cewek, tapi gue juga gak bisa dibilang laki-laki-_-. Inilah gue, cewek yang hmm unik mungkin, tapi gak tau deh kata orang gimana-_-.
     Sebenernya inspirasi gue nulis bisa dateng dari mana aja. Malah kadang-kadang, kalo ada ide, gue bisa nulis kata-kata yang hmm terbilang aneh. Jujur nih ya, gue gak terlalu suka sama orang yang terlalu menghina sementara dia juga gak sempurna.
       Kelas 7 itu seru, masih santai. Kalo gue cerita malah jadi flashback-__-. Gue bukanlah orang yang terlalu mengharapkan status. Gue jomblo, dan jangan bilang gue jones! Kenapa? Karena gue gak suka. Bila gue punya pintu doraemon, gue mau kembali ke masa itu.
       Kelas 8 adalah awal kemalesan gue-__-.Btw, ini karena seorang someone yang udah bikin hidup gue makin gak jelas, tapi dia juga yang bikin hidup gue lebih indah. Tapi disini gue tekankan, dia cuma kenangan! Dan gue cuma mengenal dia setahun karena dia masuk sekolah ini pas kelas 9, dan gue cuma adek kelas biasa. Dan sampai sekarang, kenangan itu masih berbekas. Selamat tinggal, kenangan :')
      Kelas 9, pertempuran. Gue bukanlah anak yang pinter banget, tapi bego banget juga gak. Ya, disini gue tulis, gue cuma lulus dengan NEM ya gitu deh. Tapi setidaknya gue masih bersyukur. Kan katanya D'Masiv , "Syukuri apa yang ada Hidup adalah anugerah. Lho, hubungannye ape, Cin? Ya, ada maknanya pasti. Sekarang, gue beusaha buat lebih baik lagi.
        Satu persamaannya adalah, gue tiga tahun sekelas sama Raka! Gak tau kenapa, orang ini kayaknya punya magnet gitu. Gue dan dia bagaikan langit dan bumi. Tapi sumpeh deh, nih orang cool men. Jujur, gue agak kangen sih, tapi yaudahlah. Ternyata oh ternyata, weleh :p. Hal paling bodoh yang gue lakuin adalah pas gue kelas 8, gill deh pokoknya. Tapi nyatanya ada beberapa orang yang emang bikin gue terinspirasi. Kangen kelas 7 juga, pas diri ini masih terbilang bocah yang beranjak gede, alias ABG tapi kayaknya gue termasuk Ababil gitu deh.
        Gue kangen kalian. VII-5, VIII-2, IX-3! Walaupun kalian pernah bikin kesel, tapi gue kangen. Kangen becanda sama kalian, kangen gila-gilaan bareng kalian, kangen ngegosip gak jelas, kangen kelas-kelasnya, kangen gurunya juga, apalagi sekolahnya. '13, angkatan kita dan gue kangen. Gue bukanlah anak yang gaul :p. Dan jujur, gue adalah setia, saking setianya ya gitu. Gue suka mengamati orang yang pacaran, karena gue pengen tau dan ya sekedar nambah pengetahuan gitu, karena mereka belum tentu bener. Tapi jujur aja, gue ngerasa aneh karena gue jomblo-_- *udah jangan dibahas lagi, bleh-_-*
      Makasih buat chaptoen. Ya, SMPN 10 JKT, Sumur Batu. Buat semuanya. Segalanya, yang indah, yang biasa, yang gokil, dsb. Kalian gak akan pernah gue lupain. Gue harap, kalian kangen gue, wekss :p. Buat seluruh penghuninya juga, juga guru-guru yang udah berjasa banget udah sabar ngadepin gue. Buat semuanya. 
        Gue bingung mau ngomong apa lagi. Kayaknya segini aja udah banyak. Gue harap, kita bisa ketemu lagi :D. Terimakasih dan Sampai Jumpa :))      
                                                       Memories, 
                                                                      Cindy Yusniarti Yandini                                                     

Friday, August 16, 2013

Memories... (Pals and Love?)




Bye selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu 
Lebih baik kau tiada di sini 
   

Sungguh tak mudah bagiku 
Menghentikan segala khayalan gila 
Jika kau ada dan ku cuma bisa
 
Meradang menjadi yang di sisimu 
Membenci nasibku yang tak berubah

Tahu diri- Maudy Ayunda 



     Maaf kalo gue dateng-dateng malah nyanyi. Kepala gue agak pusing, maklum gue belakangan ini susah tidur haha. Gue inget satu nama, bukan, bukan dia, eh tapi mungkin juga deh dan ya kalian yang setia membaca blog ini pasti tau, banyak curhatan yang gue hapus tentang dia. Ini tentang teman SMP guedan seseorang. Ya, kocak emang bisa 3 tahun sekelas sama dia. Dan, gue gak banyak tau tentang dia, karena gue tau, dia gak suka sama dia. Dari segala hal juga kita beda. Dan, dia lulus dengan nilai bagus, nemnya 35an gitu deh, sementara gue, ehmmm kebantinglah sama dia.
     Satu nama itu adalah R. Maaf, gue gak bisa dateng pas ada acara reuni, karena jujur gue malu sama temen-temen gue. Tahun ini memang bukan tahun yang bagus buat gue. Gue salah daftar sekolah, harusnya gue daftar smk, eh malah sma dan itupun pada salah pilihan. Salah gue yang selama ini males dan dapet nilai UN seadanya. Tapi setidaknya disini gue luruskan, gue sekolah kok, tapi ya maaf gue malu. Dan ya gue menyesal karena pilihan sekolah yang tahap lokal salah.Gue udah liat pass gradenya, dan sebenernya gue bisa masuk SMA 1, tapi gue gak milih sekolah itu di tahap lokal, nasib-nasib. Dan gue masuk sekolah yang dipilihin bokap, sekolah islam sih, tapi swasta-_-,dan jujur gue gak seneng. Ya, karena terasa asing bagi gue orang-orangnya. Dan gue berharap bisa pindah pas kelas XI. Dan ya gue masuk jurusan IPS, gue bukan anak IPA, dan jangan mendiskriminasi jurusan. Kurikulum 2013 ribet emang. Andai jurusan bahasa masih ada, gue pasti milih jurusan bahasa karena gue lebih tertarik ke situ. Hal buruk lainnya yang menimpa gue adalah, hp gue ilang beberapa hari sebelum ultah gue yang ke 16 *lo tua, lo tua, Cin-_-.Gue gak terlalu gimana sih, cuma agak gak rela aja karena disitu banyak memo yang isinya naskah novel gue, dan jumlahnya agak banyak juga. Dan gue hanya bisa ikhlas aja, berdo'a bakal diganti sama iPhone 5, Amin. Tapi, gue tau itu gak bakal terjadi. Dan gue kehilangan nomor-nomor penting.Nomor-nomor keluarga gue, nomor temen-temen gue dan, susah buat balikin itu semua.
      Maaf kalo gue terlalu banyak ngomong gak jelas. Ehhmm, gue kasih deh namanya. Dia, Raka , bukan salah kalo lo bilang dia pacar gue. Dibilang temen pun ragu, kita gak deket dan ya gue tau, banyak yang benci gue, mungkin Raka juga. Dan kita emang gak pernah ada hubungan apa-apa dan lo semua tau kalo gue selalu jomblo dan gue menamai jenis status gue adalah jobuk alias jomblo sibuk. Ya, diumur segini, gue ragu status gue bakal berubah. Ada satu nama, dia, dia bukan Raka, tapi dia, dia yang selama ini, terutama ditahun 2011 yang banyak menginspirasi gue dikehidupan nyata, juga mimpi. Nama itu, gue gak bisa nyebutinnya, terlalu pahit jika dikenang *uhuk. Dan gue tau cowok ini juga gak mungkin buat gue. Gue pernah suka sama Raka, tapi cuma sebentar. Dan ada satu nama yang bisa dilupain, tapi diingat lagi, dia adalah, hmm bulan depan adalah ultahnya. Dan gue gak bisa ngapa-ngapain. Maaf, gue gak bisa, karena gue ragu lo inget atau lo gak tau ultah gue yang jatuh setiap tanggal 19 Juli. Gue inget semuanya kok tentang lo, tapi biarlah.
      Raka, yang gue tau lo itu berbeda sama gue. Dan ya kita punya latar belakang yang berbeda, setidaknya gue tau, lo sering diantar emak lo pergi kesekolah dan dijemput sama dia, dan sementara gue, keluarga gue udah lama pisah dan udah punya kehidupan baru lagi. Ya, kalian pasti mengerti tanpa harus gue bilang. Dan buat lo (bukan Raka), orang yang gue kenal cuma sebentar, setidaknya lo bersyukur keluarga lo masih utuh dan maaf gue gak bisa cerita apa-apa sama lo, gue masih sayang lo, gue gak bisa bilang cinta, karena jujur gue gak tau cinta itu apa. Terlalu banyak kata dan gue gak bisa ngungkapin, gue cuma bisa nulis dan gue cewek dan gue bosen menjomblo.
     Tiga tahun bukan waktu yang sebentar. Tapi, gue ngerasa biasa aja sih. Dan satu nama itu, bukan Raka, tapi begitu...hmm udahlah gue pengen buka hati gue buat orang lain. Gue percaya Allah udah nentuin jodoh buat gue. Gak, gue gak bicara soal pernikahan, gue cuma penasaran siapa jodoh gue. Dan gue cuma bisa bilang, jangan lupain gue. Baik Raka, maupun dia. Buat Raka, jangan lupain gue karena kita pernah sekelas tiga tahun dan gue gak lupa, dan buat kamu, seseorang itu ya dia, jangan lupain gue, jangan lupain kekonyolan yang gue lakuin buat lo, tapi gak pernah berhasil narik perhatian lo dan lo menghilang selama setahun, dan kita gak pernah ketemu lagi. Buat kamu, simpan nama gue dihati lo bila memang gak ada siapa-siapa lagi dihati lo dan kalo emang gak bisa, jangan inget gue lagi. Setidaknya itu lebih baik, gue udah biasa sakit hati kok, udah biasa banget.
     Dan juga buat Chaptoen, terimakasih buat semuanya, walaupun gue banyak dibully juga, haha. Dan makasih buat ya adek kelasnya yang banyak songong sama gue, gue tau gue anaknya terlalu baik *pd sekali-_-, tapi yaudahlah, gue udah maafin kalian kok :). Buat yang udah ngebully gue, gue maafin. Gue emang terlalu polos mungkin jadi cewek, tapi setidaknya gue gak gampanganlah haha. Dan setidaknya gue apa adanya, bukan ada apa-apanya.
       Raka dan dia adalah ehm F, gue gak bisa nyebutin pake nama asli. Makasih buat F, gue masih inget kok lo bakal sweet seventeen *eciiee*,  bulan depan. Dan setahun gak ngeliat lo, ada yang hilang aja. Tapi gue baik-baik aja kok. Gue tau gue agak aneh, tapi gue gak gila. Selama ini gue cuma capek aja hidup banyak dihina orang dan ya, cari tau sendirilah.
      Satu lagi, gue hanya bisa berharap, kalian yang merasa , baca postingan ini. Gapapa deh gak suka. Buat F, gue gak bisa nyebut nama lo, bukan karena gak tau, tapi gue gak bisa aja.
    Makasih buat tiga tahunnya Raka, di VII-5, VIII-2 dan IX-3 dan makasih juga buat F, yang udah pernah hadir dan pernah bikin gue jadi orang yang makin aneh, karena perasaan gue yang gak karuan buat lo, tapi gak terbalaskan, tapi setidaknya gue banyak belajar dari lo, bukan tentang pelajaran sekolah, tapi tentang ya hidup ini dan mungkin cinta, walau ya lo gak pernah bilang apa-apa dan gue juga gapernah bilang apa-apa.Dan maaf kalo kalian gak suka, gue gak peduli lah, terutama buat 2orang ini, yang gue sebut, jangan marah ya. Ya, ini mungkin cuma kenangan aja. Mungkin gue inget, tapi kalian gak. Bye :)

Saturday, June 22, 2013

Celebrate, Jekardah 486 years!


Bundaran HI, salah satu icon kota Jakarta yang populer

   Jakarta udah 486 tahun! Kalo orang udah mati kalee ya-_-. Hmm...ya inilah Jakarta, tempat tinggal banyak orang, bukan cuma orang jakarta aja, tapi juga orang-orang dari luar daerah. Gue belum vacuum dulu, tadi gue baru daftar sma online, agak ribet emang ya-_-, kayaknya dulu abang gue sekolah gak seribet itu deh *malah curhat. Hmm...mending kita baca dulu ini, sumbernya wikipedia, sih. Tapi ada juga sumber lainnya.




Penetapan hari jadi Jakarta adalah istilah yang merujuk kepada penetapan yang dikeluarkan oleh Sudiro, Walikota Jakarta periode 1953-1958. Pada masa kolonial, Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia tiap akhir Mei dengan dasar bahwa pada akhir Mei 1619, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta. Pada tahun 1869, untuk memperingati 250 tahun usia Batavia, dibangun pula monument J. P. Coen – saat ini halaman Departemen Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Di atas fondasi beton yang kokoh, berdiri Coen yang dengan angkuhnya menunjuk kearah bawah – menggambarkan dia berhasil menaklukkan Jayakarta. Patung yang menjadi simbol dimulainya penjajahan Belanda itu dihancurkan pada masa pendudukan Jepang (1941-1945).
Sudiro, menyadari perlunya peringatan ulang tahun untuk kota ini yang berbeda dengan peringatan berdirinya Batavia. Maka, ia pun memanggil sejumlah ahli sejarah, seperti Mr. Mohamad Yamin dan Mr. Dr. Sukanto serta wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo untuk meneliti kapan Jakarta didirikan oleh Fatahillah.
Kala itu, Sudiro berkeyakinan bahwa tahunnya adalah pasti, yaitu 1527. yang menjadi pertanyaan adalah hari, tanggal, dan bulan lahirnya Kota Jakarta.
Mr. Dr. Sukanto menyerahkan naskah berjudul Dari Jayakarta ke Jakarta. Dia menduga bahwa 22 Juni 1527 adalah hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah.
Naskah tersebut kemudian diserahkan oleh Sudiro kepada Dewan Perwakilan Kota Sementara untuk dibahas, yang kemudian langsung bersidang dan menetapkan bahwa 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta. Tepat pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukannya dengan resmi pada sidang pleno dan usulnya itu diterima dengan suara bulat. Selanjutnya, sejak saat itu, tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa dipilihnya 22 Juni 1527 karena saat itu merupakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kalapa, Fatahillah sebagai panglima Kesultanan Demak mengubah Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
Menurut sejarawan Adolf Heyken SJ, hari jadi Jakarta hanyalah sebuah dongeng. Karena, katanya, tak ada dokumen yang menyebutkan nama Jayakarta. Bahkan 50 tahun sesudahnya (saat VOC berkuasa), tetap disebut Sunda Kelapa. Fatahillah adalah orang Arab. Jelaslah tidak mungkin apabila orang Arab memberi nama sesuatu dengan bahasa Sanskerta. Jayakarta adalah nama dari bahasa Sanskerta. Jadi, itu semua dongeng supaya Jakarta memiliki hari ulang tahun.


Hadir setiap tahun. Antara Juni-Juli

Jakarta gak keren kalo gak ada ini. Yap, Monas atau Monumen Nasional. Bukan orang Jakarta kalo gak pernah ke Monas

    Jakarta itu sebenernya keren. Di Indonesia, Jakarta itu lengkap banget! Semua yang lo pengen ada diJakarta. Cuma, memang perlu dibenahi lagi. Harapan gue buat kota ini adalah: Jangan banjir lagi, jangan macet lagi, bersihin kota dari pengemis atau pengamen gitu (tapi bukan dengan cara yang kasar kayak satpol pp gitu, ya-_-), juga pedagang-pedagang kaki limanya pindahin aja ke tempat yang layak, jangan dijalanan biar gak sempit, terus tingkatin lagi keamanannya (terutama buat daerah-daerah yang rawan sasaran kejahatan), jangan ada tawuran lagi, entah pelajar maupun yang udah gede kayak mahasiswa, dan buat masalah rumah sakit kayaknya harus dibikin yang kayak Singapore gitu-_- *abaikan, kalo perlu diadilkan untuk rakyat yang kurang mampu. Ya gitu aja.Mungkin dalam pendidikan perlu ditingkatkan lagi, banyakin lagi sekolah biar semua orang bisa daftar, jaga juga kebersihan Jakarta, biar bisa kayak Singapore, New York, Sidney, dan negara-negara maju lainnya. Gue harap, Pak Jokowi baca ini dan mau lebih membenahi Jakarta lagi, tapi kayaknya gak mungkin, karena Pak Jokowi gak mungkin kenal sama orang kayak gue begini-_-, wakaka.
      Gue harap, Jakarta semakin bagus kedepannya. Katanya tahun 2014/2015 bakal ada monorel, ya? Terus, perlu dibanyakin lagi taman-taman, pohon dan tanamannya, biar gak ambles, ya kan?
      Ya mungkin gini aja. Sekian dan terimakasih :)

Friday, June 21, 2013

Read aja deh

    Hai, gue balik lagi! Maaf banget ya baru muncul, maklum gue jobuk, jomblo sibuk *gayamu nak-_-. Gue cuma pengen bilang, Alhamdulillah gue LULUS, meskipun dengan NEM yang nggak gede-gede banget. Nilai tertinggi gue di Bahasa Indonesia, terendah Matematik-_-. Setidaknya gue masih bersyukur masih Lulus, ya Allah, makasih udah ngabulin do'a hambamu yang begini ini :p.
    Gue mungkin mau vacuum dari dunia social media saat ini, mulai dari Twitter, Facebook, dsb. Semua itu gue lakuin karena gue mau fokus nyelesain novel. Jujur ini masih acak-acakan banget, ada yang gue tulis di hp, dinotebook, dibinder, di buku tulis, di laptop. Makanya gue pengen fokus nyelesain novel. Tentang bocoran, kalian tunggu aja deh nanti kalo udah ada hasilnya :)
     Gue minta do'a ya semua, biar sukses. Sebenernya gue pernah pengen jadi model, tapi gue gak pd karena gue jerawatan. Padahal gue liat-liat muka gue gak jelek-jelek amat. Kalau kalian mau tau, gue ini terlahir dari berbagai bangsa. Gue keturunan India tapi gak bisa bahasia India, kecuali lagu-lagunya (itupun gak hapal semua), keturunan Palembang dari emak gue, tapi Tuhan memilih Jakarta sebagai tempat lahir gue. Gue gak boong lho, kalo mau tau tanya aja bokap gue. Atau kalian bisa follow twitter gue @Cindyyy_ buat nanya-nanya, dan Facebook Cindy Yusniarti Yandini. Gue gak punya instagram, soalnya foto gue banyak yang jelek. Nanti gue bikin kalo muka gue udah mulus. Dulu gue hampir mau daftar jadi model gitu disuatu majalah, tapi nggak gue kirim, karena gue gak mau kecewa. Mungkin gue bakal nyoba kalo muka gue mulus kayak dulu lagi (pas dulu, sebelum umur gue 12an gitu).
     Sekali lagi nih ya, buat yang baca, do'ain gue. Biar gue masuk SMA Negeri (iya gue minatnya SMA, kalo SMK kayaknya jurusannya gak ada yang pas buat gue). Gak perlu favorit deh, mengingat NEM gue yang gak gede-gede amat, tapi dibilang kecil banget gak, ya sedenglah mungkin kalo bagi gue. Gue tau emang gue goblok. Tapi masih ada yang lebih goblok lagi pastinya.
    Gue harap, gue bisa sukses. Gue pengen ngebanggain keluarga gue, orang yang gue kenal, orang yang sayang sama gue, bahkan orang yang benci gue dan suka ngerendahin gue. Gue percaya gak ada orang yang jahat, mungkin mereka terpengaruh sama orang lain, atau kehidupan yang bikin mereka begini.
      Dan, gue ucapkan makasih karena sudah mau mampir ke blog gue ini. Maaf banget kalo belakangan ini jadi gak keurus. Sampai jumpa :)

Tuesday, May 14, 2013

Dia, Aku dan Waktu



Kapan aku bisa bertemu denganmu lagi?
Melihat senyuman manismu itu
Aku sungguh merindukanmu
Rindu akan dirimu
Aku rindu semua tentangmu
Andai saja waktu bisa terulang lagi
Aku akan memilih waktu itu
Tapi itu hanya mimpi
Aku ingin bertemu denganmu lagi
Memandangmu...
Namun waktu yang memisahkan kita
Aku yakin...
Kita pasti bertemu lagi
Entah kapan...
Hanya waktu  yang dapat menjawabnya
Dan tentu Tuhan ikut menentukan
Ingatlah aku...
Karena aku tak berhenti mengingatmu disini
Tuhan...
Pertemukanlah aku dengannya lagi
Aku sungguh kehilangan 
Tanpa dia
Jauhkan aku dengannya ya Tuhan, 
bila takdir tak mengizinkan kita bersama
Antara dia, aku dan waktu
Segala kenangan tentangmu...
Takkan pernah hilang dari ingatanku
Aku rindu kamu
Apakah kamu tau?
Aku berharap...
Kita bisa bertemu lagi
Waktu...
Yang pasti mempertemukan kita kembali
Mungkin sekarang belum saatnya
Ini cerita tentang kita dan waktu
Dan itu adalah...
Dia, aku dan waktu
Powered By Blogger
cursor by onehundred-vicless-nights

Please Translate Here