Tuesday, February 15, 2011

Kenangan Terindah

       Vivi sedang mendengarkan sebuah lagu, lagu untuk orang yang sangat dicintainya.Sayang sekali, orang itu sudah meninggal dan menghadap sang maha kuasa.
     Orang yang dicintainya itu pernah mewarnai hidupnya, namanya adalah Bagas.Orangnya baik, mukanya lumayan, tetapi Vivi memandang Bagas bukan dari itu, Vivi cinta Bagas, karena Vivi kagum dengan kebaikkan hati Bagas.
      Nah, kita lihat sama-sama yuk lagunya, pasti semua sudah pada kenal lagu ini, kan?Lihat, yuksss, yuksss mariii...mariii.
      
Kenangan Terindah

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang t'lah hilang
Darimu yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu
Untuk mengenangmu

Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati
 

Chorus :
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau
Kenangan yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang t'lah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati

 (kenangan terindah, Samsons)
  
      Liriknya menyentuh hati juga.Vivi masih termenung dalam nyanyian kesunyian.Vivi merasa sangat kehilangan Bagas.Vivi menggangap Bagas sebagai kenangan terindah dalam hidupnya sama seperti lagu diatas.
Vivi menulis di bukunya.

"Aku ingin sekali berjumpa dengan orang yang aku cintai, meski hanya sedetik itu akan sangat berharga untukku.Vivi juga menulis sebuah puisi.


Kehilangan

Mengapa kau harus pergi meninggalkanku?
Aku tau kau pasti tak mungkin kembali
Aku sangat kehilangan dirimu
Kehilangan semua segala tentangmu
Mengapa kau pergi disaatku mencintaimu?
Tuhan…mengapa kau memanggilnya begitu cepat?
Sungguh aku tak sanggup menerima ini semua
Tanpa kusadari, kenangan tentang dirimu ada
Semua tentang dirimu takkan pernah kulupakan
Kaulah yang terakhir dalam hidupku…
Meski kau tak ada lagi…
Aku akan selalu mengenangmu
Untuk selama-lamanya


       Ya, kehilangan orang yang kita cintai memang cukup berat untuk kita.Tapi, Vivi tetap menjalani hari dengan biasa saja, kok.
      Setahun berlalu, Bagas memang telah tiada, namun kenangan tentangnya di hati Vivi masih tersimpan utuh, Vivi mengenal Bagas dari kecil, sebagai sahabat.Tapi lama-lama Vivi jadi jatuh cinta sama Bagas, ya mungkin sahabat jadi cinta gitu, lho.
"Aduh, Vi, jangan bengong terus, dong!Anggap aja ini cobaan dari Allah buat lo!"Nana menasihati.
"Iya, gw tau, thanks!"Vivi membalas.
"Ya, udah baik-baik, ya Vi, kalo lo mau curhat, curhat aja sama gw, OK!"
"OK juga!"
      Hari ini Vivi berniat untuk mengunjungi makam Bagas.Vivi akan selalu berdo'a agar Bagas tenang di sana, di akhirat.
      Vivi segera berangkat ke makam Bagas, jaraknya 1 KM dari rumahnya.Pak Sobri, sopir keluarganya, telah menunggu.
     "Neng, ayo!"teriak Pak Sobri."Ya, aku datang!"balas Vivi.Vivi segera masuk mobil.Tak beberapa lama kemudian, akhirnya sampailah Vivi di makamnya Bagas.
     Vivi menaburkan bunga dan berdo'a didalam hati."Aku akan selalu mengenangmu sebagai kenangan terindah, Bagas.Kaulah yang terakhir dalam hidupku, segala kenangan darimu takkan pernah kulupakan untuk selama-lamanya.

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger
cursor by onehundred-vicless-nights

Please Translate Here